http://www.blogger.com/choose-gadget?blogID=6045413722452356592&sectionId=footer-2-1

timezone004.blogspot.com

Sabtu, 02 April 2011

Bukan Balas Dendam Roy Hodgson

Kemenangan West Bromwich Albion 2-1 atas Liverpool, Sabtu (2/4) malam, tidak dijadikan sarana bagi Roy Hodgson untuk melampiaskan dendam terhadap klub yang dilatihnya di awal musim itu.

West Brom sukses membalikkan ketertinggalan berkat dua gol Chris Brunt melalui titik putih. Usai pertandingan, Hodgson menolak disebut punya perasaan sakit hati setelah disingkirkan Liverpool meski baru menduduki kursi manajer selama 191 hari.

"Saya tidak menikmati kemenangan ini secara berlebihan," tukasnya dilansir BBC Sport.

"Memang rasanya bahagia bisa mengalahkan Liverpool karena West Brom jarang melakukannya. Saya lebih dari puas, saya betul-betul bahagia atas penampilan tim."

"Ketika tertinggal, situasi berlawanan dari rencana kami. Tapi pemain tampil hebat untuk mengatasinya dan balik mencetak dua gol."

West Brom menggunakan kemenangan ini sebagai modal melepaskan diri dari jeratan zona degradasi. Mereka kini menempati posisi ke-12 dengan jarak empat poin saja dari zona bahaya.

Liverpool Berencana Cuci Gudang

Sejumlah pemain tampil kurang memuaskan dan Liverpool berencana untuk menjual mereka pada akhir musim ini. Setidaknya ada tujuh pemain yang akan dilepas oleh The Reds.

Menurut kabar dari CaughtOffside, mereka yang berpeluang besar untuk dilepas adalah Philipp Degen, Paul Konchesky, Christian Poulsen, Alberto Aquilani, Emiliano Insua, Joe Cole dan Milan Jovanovic.

Empat diantara mereka saat ini sedang berstatus pemain pinjaman, yaitu Degen di Stuttgart, Konchesky di Nottingham Forest, Aquilani di Juventus, Insua di Galatasaray.

Sementara Poulsen, Cole dan Jovanovic dianggap kurang memberikan kontribusi maksimal. Penjualan dari para pemain tersebut diperkirakan bisa menghasilkan dana sekitar £35 juta dan bisa digunakan untuk membeli pemain baru lagi.

Dari tujuh pemain tersebut, Kenny Dalglish kemungkinan masih akan mempertimbangkan Aquilani untuk dipertahankan. Gelandang asal Italia itu diperkirakan masih bisa berkembang karena di musim lalu ia hanya tampil sesekali menyusul cedera serius yang dialaminya.

Pikat Sponsor, Liverpool Andalkan Sejarah Klub

      Worthington Cup Final 2003 Liverpool vs Manchester United
      1. Liverpool dinilai bisa mengandalkan catatan sejarah yang mereka miliki untuk mendatangkan sponsor baru.

Hal itu diungkapkan managing director Ian Ayre kepada Reuters mengenai kemungkinan Liverpool mengantungi sponsor baru dalam masa mendatang.

Menurutnya, meski tak bermain di kompetisi Eropa sekali pun, Liverpool tetap memiliki nilai jual tersendiri.

"Jika Anda berinvestasi di Liverpool, Anda tidak hanya pada musim ini, pada hasil atau pada pemain yang ada," kata Ayre, Jumat (1/4).

"Anda berinvestasi pada insititusi, yaitu Liverpool Football Club, yang sudah ada sejak 100 tahun, yang masih merupakan klub Inggris tersukses."

"Salah satu alasan mengapa kami menjadi tim dengan dukungan terbanyak di dunia adalah sukses yang kami dapatkan beberapa tahun lalu. Orang masih yakin dan masih terus berinvestasi dan juga masih mencintai Liverpool. Itulah yang menjadi investasi mereka, mereka bukannya berinvestasi pada bagaimana kami bermain minggu depan atau tahun depan," tandasnya.

Ayre juga menambahkan pihak klub saat ini fokus pada meningkatkan kehadiran mereka di lingkungan global secara komersial dan pendapatan signifikan bisa didapatkan lewat kesepakatan penamaan stadion baru jika benar akan meninggalkan Anfield.